Rabu, 30 Juni 2010

Menciptakan Loyalitas Pelanggan

The Loyalty Effect: The Hidden Force Behind Growth, Profits, and Lasting ValueSudah loyalkah pelanggan Anda? bagaimana membuat mereka loyal terhadap produk kita? Dalam keseharian kita, loyalitas sesungguhnya sudah kita terapkan dalam praktek. Cek pernyataan ini:
  • saya hanya mau makan di restoran itu
  • kalau bukan merk ini saya mendingan ngga usah pakai
  • kalau ngga terpaksa saya ngga akan mau pakai merk ini
  • ngga tau lah, kalau saya pakai produk ini, saya merasa nyaman dan aman
  • bagi saya duit nomer sekian asalkan saya bisa dapatkan produk ini
seharusnya juga Anda tahu bukan bagaimana untuk membuat loyal pelanggan Anda. Dalam persaingan bisnis, loyalitas sangat diperlukan untuk kita tumbuh.Loyalitas sangat diperlukan sebagai indikator produk kita diterima. Namun, untuk diterima bukanlah hal mudah. Bahkan mungkin kita perlu bertahun-tahun untuk membuat pelanggan kita loyal. nah, kalau sudah loyal, pertahankan dan service terus tanpa henti, sehingga berapapun harga kita tawarkan ....no problem bagi mereka.

Senin, 28 Juni 2010

Tarif Konsultan ISO 9001

Getting Started in ConsultingBerapakah tarif konsultan ISO 9001 di pasaran Indonesia?
Jika anda akan menggunakan jasa konsultan ISO 9001, sebelum menandatangani kontrak dengan konsultan, terlebih dahulu saya berikan tips-tipsnya :
  1. Pastikan jadwal konsultasi di terima dengan cukup detail (kapan, dimana, siapa saja, manfaat dan target, serta untuk apa). jadwal tersebut untuk menilai apakah dengan jumlah uang yang akan kita bayarkan sebanding dengan program konsultasi yang ditawarkan.
  2. Jika penawaran terlalu mahal, tanyakanlah dan buktikan bahwa uang tersebut tidak sia-sia kita bayarkan ke konsultan.
  3. Cek track record dengan cara mencari informasi sebanyak mungkin konsultan yang akan kita kontrak. Mintalah CV atau resume bila perlu testimoni jika ada untuk memastikan kredibilitas konsultan.
  4. Mintalah garansi bahwa si konsultan pasti memberi nilai tambah ke perusahaan.
  5. Berikan pasal-pasal dimana dapat diputuskan sepihak apabila konsultan tidak memenuhi pasal-pasal tersebut. Hal  ini untuk menjamin ke Konsultan sebelum proyek selesai tidak boleh ada kendala konsultasi.

Jumat, 25 Juni 2010

Tips Awal Untuk Sertifikasi ISO 9001:2008

Salah satu kunci awal suksesnya penerapan ISO 9001 adalah konsistensi dan komitemen dalam menjalankan aturan dalam persyaratan ISO 9001. Komitmen dan konsistensi harus dimulai dari pimpinan puncak hingga pimpinan terbawah.

Ikuti pola kepemimpinan seperti yang diajarkan Ki Hajar Dewantoro, Ing ngarso sung tulodho (tauladan), ing madya mangun karso (pembangkit), dan tut wuri handayani (pendorong).

Selasa, 22 Juni 2010

Mengendalikan Proses Produksi

Toyota Production System: Beyond Large-Scale ProductionBagaimana mengendalikan proses produksi dengan lebih baik? 
Bagaimana memulai sebuah proses pengendalian?
Bagaimana menilai efektifitas proses pengendalian?

Dalam setiap proses produksi sering kita menjumpai istilah "mengendalikan produksi". Bagi yang sudah mengerti filosofi mengendalikan tentunya tidak akan kesulitan dalam mengendalikan proses produksi. Mengendalikan kendaraan artinya jika terlalu cepat kita rem dan jika terlalu lambat kita tambah kecepatannya. Kendaraan terkendali jika kecepatannya masuk dalam batas "aman" berkendara. jadi, mengendalikan artinya memastikan semua parameter proses masih masuk dalam range standard atau persayaratan.

Proses produksi adalah proses yang complicated. Terdapat faktor 4M yaitu manusia, material, mesin dan metodologi yang kesemuanya harus dikendalikan.Mengendalikan proses produksi pada prinsipnya adalah mengendalikan variasi dari faktor 4M. Kita tahu bahwa variasi adalah sifatnya natural, artinya semua object tidak akan pernah sama persis, ada perbedaan secara alami didalamnya dan bisa muncul secara kasat mata ataupun tidak terlihat. 

Kita lihat variasi yang muncul dari 4M tersebut. Manusia kadang rajin, senang, gembira, sedih, tidak termotivasi, terlalu semangat, ambisi dan pasif. Material terkadang lembek, keras, panas, dingin, berat, ringan, dan berbau. Mesin kadang rusak, tidak stabil putarannya, berisik, kurang presisi, dan cepat panas. Metode kadang susah dipahami, mudah dilaksanakan, membingungkan, kurang efektif dan tidak terbaca. Jadi jika 4M yang ada di produksi dapat Anda kendalikan, maka proses produksipun bisa dikatakan terkendali. Selamat mengendalikan.

Senin, 21 Juni 2010

Manfaat Data Analysis

Head First Data Analysis: A Learner's Guide to Big Numbers, Statistics, and Good DecisionsSeberapa sering Anda melakukan data analysis dari aktivitas harian Anda?
Pengalaman menunjukan bahwa diantara kita masih kurang memanfaatkan data yang sudah kita kumpulkan menjadi sebuah kesimpulan penting. Salah satu contoh adalah seperti dibawah ini:

Di suatu perpustakaan SMA disediakan daftar tamu berkunjung yang memuat nama, kelas, jam berkunjung, tujuan kunjungan dan buku yang akan dipinjam. Setelah satu tahun terakhir daftar kunjungan tersebut dimpan saja dan diganti dengan yang baru mengikuti tahun ajaran baru. Alangkah sayangnya data terkumpul tersebut hanya menjadi file arsip tanpa kita tahu apa yang bisa diambil dari daftar kunjungan tersebut. 

Dengan data tersebut, kita dapat buatkan analisa yang kesimpulan akhirnya seperti hal-hal berikut ini:
  • Siapa saja yang paling sering berkunjung ke perpustakaan
  • Kelas mana yang paling rajin ke perpustakaan
  • Buku apa yang paling sering dipinjam
  • Jam berapa biasanya sangat ramai kunjungan
  • Buku apa yang paling banyak dicari
Data tersebut jika dianalisa lebih lanjut maka kita juga akan dapat informasi:
  • Kebutuhan perpustakaan yang perlu disediakan
  • Penambahan jumlah staff perpustakaan
Nah, dari contoh di atas sedikitnya kita ada bayangan akan melakukan apa dengan data yang ada seperti absensi karyawan, data jumlah kecelakaan kerja, data kerusakan mesin, data perbaikan komputer, data distribusi dokumen, data claim, data komplain, data pengiriman, dan data-data lain yang mungkin sampai saat anda baca tulisan ini masih teronggok di gudang arsip.

Jumat, 18 Juni 2010

Menghadapi Auditor Eksternal

CISA Certified Information Systems Auditor All-in-One Exam GuidePernahkah Anda diaudit oleh auditor eksternal?
Mungkin bagi beberapa orang saat pertama kali menghadapi auditor eksternal (customer ataupun badan sertifikasi ISO) merupakan suatu beban tersendiri (grogi, gugup, takut salah menjawab, belum siap, kurang percaya diri, dll). Selama beban tersebut tidak berlebihan maka sikap tersebut adalah wajar saja.

Menghadapi auditor eksternal janganlah menjadi beban, sebab mereka pun juga seperti kita, seorang pekerja yang sedang menjalankan tugasnya sebagai auditor dan kita sebagai auditee. Kedudukan kita sama dengan mereka. Ubahlah mindset kita bahwa auditor bukanlah seseorang yang harus "dihindari" tetapi perlu didekati untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan kita saat mengaudit kita. Auditor sudah pasti mempunyai pengalaman yang lebih dalam memahami ISO 9001, dikarenakan jam terbang ke berbagai perusahaan dengan tipe penerapan yang berbeda-beda.

Berikut ini tips-tips menghadapi auditor:
  • auditor adalah tamu perusahaan, jadi sambutlah dengan baik layaknya seorang tamu
  • auditor adalah manusia, jadi tidak perlu kita takut karenanya. saat jeda atau istirahat tanyakanlah hal-hal kecil mengenai auditor seperti tinggal dimana, senangkah tinggal di sana, sudah berapa lama tinggal di sana, dan sebagainya. Pertanyaan ini akan mencairkan suasana yang mungkin sempat beku karena belum mengenal satu sama lain.
  • Jawablah pertanyaan auditor dengan memberikan fakta dan data, sehingga bagi auditor data dan fakta tersebut dapat dijadikan catatan untuk perbaikan atau penyempurnaan. Hindari asumsi atau jawaban asal-asalan yang membuat auditor berpikiran Anda bukanlah orang yang jujur. Ingat bahwa auditor adalah  manusia yang dapat memberikan apresiasi bahwa kejujuran Anda berharga dibanding informasi menyenangkan yang merupakan kebohongan.
  • Buatlah senyaman mungkin auditor saat berkunjung. Image anda sebagai tuan rumah yang baik akan membekas di benak auditor. Sehingga awal kebaikan inilah yang akan membuka kebaikan-kebaikan lain selanjutnya.
  • dan masih banyak lagi cara yang dapat kita lakukan untk menjamu auditor dari pada kita hanya sibuk menyiapkan data supaya saat audit tidak terjadi temuan.
Di artikel mendatang saya akan menulis lanjutan dari artikel ini.

Rabu, 16 Juni 2010

Merancang Bisnis Proses Manual Mutu sesuai ISO 9001:2008

The Memory Jogger 9001:2008: Implementing a Process Approach Compliant to ISO 9001:2008 Quality Management Systems StandardsMungkin banyak diantara kita yang masih gamang bagaimana membuat manual mutu ISO 9001:2008 yang sesuai dengan lingkup bisnis proses kita. Berikut ini adalah tips-tips untuk merancang manual mutu disesuaikan dengan peta bisnis proses:
  1. Buatlah peta bisnis proses yang memuat identifikasi : Suplier-Input-Proses-Output-Customer (SIPOC). Masing masing proses harus menggambarkan urutan antar proses sehingga terlihat ujung dan akhir dari sebuah proses. Pada dasarnya Bisnis proses adalah gabungan proses dari lingkup yang lebih kecil seperti proses di bagian, proses di departemen atau proses di divisi.
  2. Tetapkan proses utama bisnis Anda misalnya : Jasa Pelayaran, Jasa Pendidikan, Manufaktur Metal Dies, Jasa Penerbangan, Jasa Training, Jasa Manufaktur Part Component Automotive, dll.
  3. Setiap proses utama akan terkait dengan Customer Oriented Process (COP) dimana input dan output berhubungan langsung dengan pelanggan. Contoh proses pembayaran, proses order, proses claim, dsb.
  4. Setiap proses utama juga didukung oleh proses pendukung seperti maintenance mesin, human resources, rekruitmen, pengadaan, dll.
  5. Setiap proses utama juga dilingkupi proses manajemen seperti proses audit internal, pengendalian dokumen dan data, manajemen review, tindakan perbaikan dan pencegahan, dll.
  6. Buatlah proses mana yang dikecualikan (proses ini tidak perlu digambarkan dalam peta bisnis namun dijelaskan pada ruang lingkup manual mutu).
  7. Buatlah ketentuan jika terdapat proses yang disubkontraktorkan / diambil alih oleh pihak ketiga.
  8. Buatlah identifikasi yang jelas pada bisnis proses tersebut seperti tanggal terbit, revisi, pengesahan dan iddentifikasi pengendalian dokumen.
Setiap organisasi adalah unik, artinya satu sama lain bisa berbeda bisnis prosesnya. Yang sama adalah adanya gambaran SIPOC dari setiap organisasi yang menjalankan ISO 9001:2008.

Kamis, 10 Juni 2010

Analisa Akar Masalah

Root Cause Analysis: Simplified Tools and Techniques, Second EditionSetiap masalah selalu mempunyai akar masalah. Akar masalah sangat penting diketahui untuk melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan secara efektif. Untuk mengukur efektifitas tindakan perbaikan, tips berikut ini mungkin dapat dipakai sebagai acuan untuk menetapkan kriteria efektif:
  • tidak berulangnya kasus yang sama
  • bisa diterapkan
  • tidak membutuhkan investasi yang sangat tinggi
  • fleksibel dengan komponen lainnya
  • mudah dievaluasi
  • dll
Jika saat ini efektif, mungkinkah bulan depan atau tahun depan bisa muncul kembali masalah yang sama? sangat mungkin, karena faktor variasi akan muncul secara alami dari faktor man, material, method, and machine.

Dear Pembaca yang budiman

Tulisan kami dapat Anda copy dengan menyebutkan sumbernya di mutupro.blogspot.com