Rabu, 29 Juni 2011

Jika Top Management Berkomitmen, Maka Semua Akan Berjalan

Kebijakan apa dan proyek apa yang sekarang sedang perusahaan Anda jalankan? Apakah semua berjalan lancar? Jika top management "commit" dan "support" apa yang akan terjadi dengan kebijakan dan proyek tersebut?

Tidak sedikit kebijakan perusahaan berhenti ditengah jalan hanya dikarenakan oleh kurangnya komitmen oleh top management. Kurang komitmen akan membawa para manager merasa bahwa kebijakan ini tidak disupport dan kendala yang dihadapi tidak ada penyelesaian. Dalam jangka panjang maka akan menciptakan budaya perusahaan yang kurang baik.

Contoh sederhana adalah ketika perusahaan membuat kebijakan penghematan disemua lini organisasi perusahaan, maka tanpa terkecuali top management pun harus melakukannya. Artinya jika top management memberi contoh, memberi bimbingan, memberi solusi, memberi reward, dan memberi hukuman, maka yang dibawah akan mencontoh.

Jika top management sudah berkomitmen penuh, maka semua akan berjalan lancar sesuai yang ditargetkan. Sudahkah top management di perusahaan Anda mempunyai komitmen total bersama karyawan membangun organisasi perusahaan? ataukah hanya menyuruh dan menyuruh tanpa memberi keteladanan bagi para pekerja? Silahkan nilai sendiri...

Minggu, 19 Juni 2011

Manual Mutu Yang Cocok Untuk Organisasi Kita

Apakah Manual Mutu yang Anda buat sudah cocok dengan organisasi Anda? Lalu, apakah manual mutu tersebut sudah sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2008? 

Bagi Anda yang akan menyusun manual mutu ISO 9001:2008 selalu berpikir apakah manual mutu tersebut akan cocok dengan lingkup proses di tempat Anda? Yang tahu jawabannya adalah Anda sendiri, mengapa? Perlu diketahui bahwa persyaratan dalam ISO 9001:2008 adalah sifatnya general, artinya semua persyaratan tersebut dibuat untuk semua model organisasi baik jasa ataupun manufaktur. 

Untuk Anda yang bergerak di bidang Jasa seperti : pendidikan, perbankan, shipping, rumah sakit, pembiayaan dan lain-lain tentunya akan berbeda di manual mutunya, namun demikian pada prinsipnya adalah sama. Yang berbeda adalah pada faktor siapa yang melakukan dengan dengan cara apa dilakukan. Contoh : persyaratan ISO 9001:2008 mensyaratkan top management menetapkan management representative. Artinya semua organisasi manapun pasti akan menetapkan seorang management representative. Yang membedakan adalah siapa orangnya dan dengan apa ditetapkan. Dalam dunia pendidikan mungkin seorang management representative adalah seorang guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah sebagai top management. Dalam dunia manufaktur seorang management representative bisa jadi adalah dari seorang manager quality assurance yang ditunjuk dan ditetapkan oleh direktur sebagai top management.

Jadi pada prinsipnya semua manual mutu adalah substansinya sama. yang membedakan adalah hal-hal seperti berikut : business prosesnya, job descriptionnya, struktur organisasinya, dan fungsi jabatan. Jika Anda sudah paham maka menyusun manual mutu ISO 9001:2008 adalah bukan hal yang sulit. Selamat mencoba...

Rabu, 01 Juni 2011

Karyawan Adalah Aset Pengusaha

Berapa banyak pengusaha yang menganggap bahwa upah pekerja adalah pemborosan, kalau bisa ditekan sedemikian rupa sehingga keuntungan perusahaan menjadi besar. Apakah hal ini benar? saya katakan salah besar jika ingin menjadi kompetitif dengan menekan hak karyawan mendapatkan upah yang layak. 

Menjadi kompetitif sangat mudah, asal ada kemauan yang kuat dimulai dari pengusaha itu sendiri. banyak hal yang bisa dipangkas untuk menjadikan perusahaan untung berlimpah. Mau bukti? lihat contoh berikut ini:
  • membuang semua bentuk pemborosan. pemborosan dapat berupa: waktu yang terbuang karena menunggu, kelebihan produksi, kelebihan proses, banyak pergerakan saat proses, dll.
  • menekan scrap, defect, reject sekecil mungkin.
  • kontrol supplier atau subkontrak untuk memberikan barang dan jasa berkualitas sejak awal
  • lakukan predictive, preventive dan maintenance rutin sebelum mesin menjadi bermasalah
  • melakukan efisiensi proses setiap saat
  • melakukan pelatihan dan keterampilan pekerja
  • melakukan promosi kesadaran mutu
  • meminta bantuan customer saat menemui kesulitan pembuatan barang
  • dlll 
Sangat jelas ada banyak cara untuk menjadikan perusahaan lebih untung, tapi kalau tidak ada kemauan pengusaha dan para pembantunya, ya paling  mudah menyunat upah pekerja. Apa  yang terjadi jika sudah demikian? bisa ditebak akan terjadi suatu ledakan yang akan membuat perusahaan jatuh ke titik awal. Ngga percaya? silahkan cari di google berapa banyak perusahaan yang diancam mogok karena masalah pengupahan? jadi, ada baiknya jadikan pekerja sebagai aset yang berharga. Tanpa pekerja maka sehebat apapun perusahaan bukanlah siapa-siapa. Namun sebaliknya jika pekerja memiliki motivasi yang kuat untuk bekerja, maka kejayaan perusahaan pasti di dapat.

Dear Pembaca yang budiman

Tulisan kami dapat Anda copy dengan menyebutkan sumbernya di mutupro.blogspot.com