Selasa, 22 November 2022

Apa itu SNI Wajib dan SNI Sukarela?

Jika produk perusahaan Anda dijual di pasar Indonesia, maka konsumen yang diwakili oleh Pemerintah dapat memberlakukan SNI wajib ataupun sukarela agar produk yang dijual memenuhi harapan konsumen.

Lalu apa bedanya SNI wajib dan SNI sukarela?

Badan Standarisasi Nasional atau BSN menerbitkan berbagai macam standar produk dalam bentuk buku SNI produk. Dengan adanya buku standar tersebut maka produsen mendapatkan panduan untuk memenuhi persyaratan mutu produk seperti yang diminta pelanggan. Khusus untuk produk tertentu karena kebutuhan akan jaminan keselamatan dan keamanan produknya, maka Kementrian terkait dapat memberlakukan SNInya secara wajib. Misalkan saja Kementrian Perindustrian memberlakukan SNI wajib untuk produk-produk otomotif seperti helm dan ban kendaraan bermotor. Jadi SNI pada prinsipnya adalah sukarela, produsen bisa menerapkannya sesuai kebutuhan. Namun, jika Kementrian terkait memberlakukannya secara wajib maka SNI tersebut wajib diterapkan untuk produk terkait. Jika tidak diterapkan, maka pelaku usaha akan terkena sanksi yang diatur dalam peraturan atau regulasi terkait.

Lalu apa manfaatnya bagi konsumen dengan adanya SNI wajib?

Manfaat yang paling terasa adalah adanya jaminan mutu produk bagi konsumen, dan persaingan usaha yang lebih adil bagi para pelaku usaha.

Jadi jangan lupa untuk selalu beli produk ber SNI. Bangga produk ber SNI. 

Senin, 21 November 2022

Smart Factory dalam Penerapan ISO 9001

Apakah smart factory itu? Yaitu factory yang operasional prosesnya telah menggunakan perangkat information technology atau IT secara terintegrasi. Tujuannya adalah mendapatkan efisiensi dan efektifitas proses yang lebih baik dibandingkan pengoperasian secara manual non integrasi. Contoh penerapan smart factory antara lain penggunaan robot, automatic conveyor, erorr proofing, barcode system, qr code system, finger print, motion sensor, dan lain lain.

Dalam penerapan ISO 9001 smart factory sangat direkomendasikan diterapkan, dikarenakan smart factory dapat memperkecil variasi proses yang berdampak pada defect product. Contoh paling sederhana timbangan manual digantikan timbangan otomatis yang terkoneksi dengan conveyor berjalan. Jadi saat sensor berat mendeteksi kelebihan atau kekurangan berat maka secara otomatis sensor akan menggerakan produk ke conveyor barang defect. Demikian pula jika timbangannya ok maka product akan diteruskan ke conveyor produk ok ke proses selanjutnya.

Namun demikian penerapan smart factory memerlukan investasi yang tidak sedikit, sehingga banyak perusahaan memulainya secara parsial penerapan dan integrasinya.

Minggu, 20 November 2022

Menetapkan Persyaratan Bagi Konsultan ISO 9001

Jika Anda akan menggunakan jasa konsultan ISO 9001 untuk mendevelop system di perusahaan, ada beberapa persyaratan yang Anda bisa bebankan pada konsultan yang akan Anda kontrak. 

Mengapa perayaratan ini penting? Tentunya agar ekspektasi atau harapan yang perusahaan Anda inginkan bisa terpenuhi.

Apa saja persyaratan bagi konsultan ISO tersebut yang bisa Anda bebankan?

1.Berpengalaman.

Makin banyak client yang dihandle maka reputasi konsultan akan semakin bagus. Pengalaman tersebut juga berlaku bagi individual konsultan dengan bukti memiliki pengalaman kerja yang pernah diterapkan di perusahaann sebelumnya.

Ajukan pertanyaan ini:

a) Sudah berapa lama Anda memberikan konsultasi?

b) Bagaimana tingkat keberhasilan sertifikasinya?

c) Lingkup Perusahaan apa saja client Anda?

2.Harga kompetitif.

Harga yang diberikan konsultan bisa dijelaskan komponennya dengan cukup detail. Artinya harga tersebut bukan harga "template" yang dipukul rata untuk semua client, melainkan harga yang sudah diperhitungkan terkait dengan tingkat kesulitan penerapan dan banyak tidaknya permintaan client.

Ajukan pertanyaan ini:

a) Bagaimana komponen harga tersebut dihitung?

b) Apakah harga tersebut dikembalikan jika gagal sertifikasi karena kegagalan konsultan?

3.Mengerti masalah pada client.

Setiap client akan menghadapi masalah yang berbeda, namun konsultan harus sudah bisa memetakan masalah-masalah apa saja yang umumnya ada di perusahaan yang akan menerapkan ISO 9001 berdasarkan pengalamannya. 

Ajukan pertanyaan ini:

Apakah masalah yang ada di perusahaan kami bisa Anda mapping dan Anda sediakan solusinya? 

4.Menyenangkan dalam proses konsultasinya.

Proses konsultasi haruslah menyenangkan dan tidak menjemukan. Konsultan harus memiliki metode yang efektif bagaimana cara memberikan konsultasi yang efektif dan menyenangkan.

Ajukan pertanyaan ini:

Metode konsultasi seperti apa yang Anda berikan agar prosesnya menyenangkan?

5.Berorientasi kerjasama jangka panjang.

Hubungan yang dibina harus sampai pada tahap mitra yang saling menguntungkan. Artinya konsultan tidak hanya berpikir pada kesuksesan sertifikasi ISO 9001 tetapi juga mau menjadi partner client untuk jenis konsultasi lainnya.

Ajukan pertanyaan ini :

Bagaimana pandangan Anda melihat bisnis perusahaan kami paska konsultasi dan sertifikasi ini selesai?


Jadi, jangan lupa paling tidak 5 persyaratan di atas bisa dipenuhi oleh konsultan ISO, sehingga investasi uang, tenaga, dan waktu betul-betul tidak sia-sia.

2 Persyaratan Pada ISO 9001:2015 Yang Wajib Dipenuhi

QMS ISO 9001:2015 memberikan 2 persyaratan yang wajib dipenuhi organisasi atau perusahaan, antara lain:

1. Persyaratan pelanggan.

Persyaratan ini jelas untuk aspek bisnis perusahaan, dimana agar produk dan jasa yang dihasilkan organisasi atau perusahaan dapat diterima pelanggan. Dengan cara ini maka produk dan jasa akan terus diterima pasar yang berujung pada kemajuan perusahaan.

2. Persyaratan statutory dan regulatory.

Banyak produk dan jasa yang sekarang ini tidak hanya harus berkualitas, namun juga harus memenuhi aspek legal yang disyaratkan pada produk dan jasa yang dijual. Misalnya pemberlakuan SNI secara wajib pada produk tertentu. Tanpa SNI pada produk yang diwajibkan, maka sebagus apapun produk dan jasa yang dihasilkan tidak akan dapat ijin edar ke pasaran. Jadi pemenuhan persyaratan statutory dan regulatory akan menjamin legalitas produk dan jasa yang dijual ke pasaran, sehingga produk dan jasa tersebut menjamin rasa aman bagi konsumennya.

Jadi, dengan 2 pemenuhan persyaratan tersebut maka aspek bisnis dan aspek legalitas bisa berjalan seiring untuk kemajuan perusahaan.

Sabtu, 05 Januari 2019

Mengukur Efektifitas Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015

Jika perusahaan atau organisasi Anda sudah menerapkan ISO 9001:2015, pertanyaan yang menggelitik adalah "seberapa efektif penerapan tersebut?".

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini adalah tahapan umtuk melakukan pengukuran efektifitas penerapan ISO 9001:2015.

1. Menetapkan kriteria efektifitas penerapan. Efektif artinya mampu memenuhi target atau sasaran yang ditetapkan. Untuk dapat diukur maka kriteria efektif haruslah berupa data variable yang dapat diukur dan diverifikasi. Metode yang umum digunakan adalah metode SMART, yaitu spesific, measurable, attainable, relevant and timely.

Berikut ini contoh kriteria efektifitas penerapan ISO 9001:2015:

a. Zero Major Finding dari hasil external audit
b. Pencapaian sasaran mutu minimal 95% untuk semua bagian.
c. Pemahaman ISO 9001:2015 untuk semua personel yang terlibat langsung dalam penerapan sistem mencapai 90%.
d. Pemenuhan 100% persyaratan dari regulator yang terkait dengan produk (sertifikasi produk).
e. Kasus recall produk dari market "0"
f. Management review dan internal audit terlaksana 100% sesuai schedule.
g. Resiko yang muncul dapat diatasi 100%  sesuai dengan perencanaan resiko yang ditetapkan.

2. Membuat formulasi perhitungan dari keriteria diatas.

3. Mengukur menggunakan formulasi yang dibuat.

4. Membuat kesimpulan dari hasil pengukuran.

Jika hasilnya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan maka dapat diputuskan penerapan ISO 9001:2015 tersebut efektif.

Minggu, 09 Desember 2018

Lampiran Manual Mutu ISO 9001:2015 - Identifikasi Persyaratan Regulasi Produk

Dalam semua klausul persyaratan ISO 9001:2015 yang menyebutkan persyaratan pelanggan akan selalu bersamaan dengan penyebutan persyaratan statutory dan regulatory. Artinya produk yang perusahaan Anda hasilkan harus mempertimbangkan kedua persyaratan tersebut.

Apakah produk perusahaan Anda berupa barang yang diatur pembuatannya, kemasannya dan peredarannya oleh peraturan yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah atau regulator? Jika ya maka barang yang perusahaan Anda hasilkan diatur oleh regulasi produk?

Kenapa suatu barang diberlakukan regulasi dan ada yang tidak? Jika produk yang dihasilkan terkait dengan aspek keamanan dan keselamatan maka umumnya produk tersebut diatur oleh regulasi.

  • Aspek Keamanan produk, misalnya produk makanan dan minuman diatur dengan SNI.
  • Aspek Keselamatan produk, misalnya helm untuk pengendara sepeda motor diatur dengan SNI, ECE dan DOT.

Apa dampak jika tidak bisa memenuhi persyaratan pelanggan dan regulasi produk? dampak tidak bisa memenuhi persyaratan pelanggan maka produk Anda akan diklaim atau komplain. Jika produk Anda tidak bisa memenuhi regulasi maka produk tidak bisa dijual atau bisa direcall jika sudah beredar.

Manual mutu ISO 9001:2015 yang kami jual melampirkan template untuk identifikasi persyaratan regulasi produk.

Lampiran Manual Mutu ISO 9001:2015 - Kebutuhan dan Harapan Pihak yang Berkepentingan


Lampiran Manual Mutu ISO 9001:2015 - Isu Isu Internal dan Eksternal


Lampiran Manual Mutu ISO 9001:2015 - Identifikasi Resiko dan Peluang


Lampiran Manual Mutu ISO 9001:2015 - Matrik Dokumentasi

Matrik dokumentasi adalah matrik yang berisi hubungan persyaratan ISO 9001:2015 dengan manual dan prosedur mutu. Apa kegunaan dari matrik dokumentasi ISO 9001:2015 ?


  1. Membantu identifikasi persyaratan ISO 9001:2015 clause documented information apakah sudah dipenuhi atau belum.
  2. Membantu melihat hubungan persyaratan ISO 9001:2015 dengan manual dan prosedur mutunya.
  3. Memetakan kecukupan dokumen dalam penerapan ISO 9001:2015.
  4. Membantu dalam distribusi dokumen

Manual mutu ISO 9001:2015 yang kami jual melampirkan matrik dokumentasi ini.

Lampiran Manual Mutu ISO 9001:2015 - Matrik ISO 9001:2015 VS ISO 9001:2008

Apa kegunaan matrik ISO 9001:2015 dengan ISO 9001:2008? Ada 2 sudut pandang untuk mengambil manfaat dari matrik tersebut.

Organisasi yang sudah pernah menerapkan ISO 9001:2008 jika akan melakukan upgrade ke ISO 9001:2015 memerlukan matrik ini untuk membantu gap analysis. Organisasi yang belum pernah menerapkan ISO akan terbantu dengan matrik ini khususnya untuk peningkatan pengetahuan. 

Manual mutu ISO 9001:2015 yang kami jual melampirkan matrik ini.

Lampiran Manual Mutu ISO 9001:2015 - Rencana Mutu

Rencana mutu diatur dalam persyaratan ISO 9001:2015 dalam klausul 6 perencanaan dan klausul 8 operasi mengenai perencanaan operasi.

Rencana mutu atau yang disebut juga quality control plan merupakan dokumen yang berisi tahapan :

  1. Proses pembuatan produk
  2. Parameter mutu yang dikendalikan
  3. Special characteristic proses atau produk
  4. Alat pengendalinya
  5. Frekuensi pengendaliannya
  6. Penanggung jawab pengendalian
  7. Metode yang digunakan
  8. Catatan yang digunakan
  9. Contingency plan

Rencana mutu memiliki beberapa kegunaan, diantaranya:
  1. Panduan bekerja dalam pembuatan proses dan kontrol mutu
  2. Panduan audit proses
  3. Dokumen jaminan mutu
  4. Panduan record
  5. Referensi instruksi kerja

Rencana mutu akan diupdate seiring perubahan proses atau persyaratan produknya. Dokumen ini disusun oleh tim yang dipimpin oleh bagian quality. Anggota tim ini bisa dari produksi, maintenance, engineering, perwakilan customer atau perwakilan suplier.

Manual mutu ISO 9001:2015 yang kami jual melampirkan template rencana mutu yang dimaksud.

Lampiran Manual Mutu ISO 9001:2015 - Program Pemantauan Sasaran Mutu

Sasaran mutu yang ditetapkan oleh pimpinan perusahaan dan dituangkan dalam lampiran manual mutu ISO 9001:2015 wajib dipantau dan dimonitor pelaksanaannya. Mengapa perlu program pemantauan sasaran mutu?
1. Untuk memastikan bahwa program tersebut dijalankan
2. Untuk memastikan pencapaian sasaran mutu setiap periodiknya. Umumnya dilaksanakan setiap bulan.
3. Untuk bahan laporan ke top management
4. Sebagai referensi untuk melakukan tindakan perbaikan jika ditemukan target yang tak tercapai.
5. Sebagai kerangka kerja untuk menilai performa karyawan.
6. Pencapaian tahun berjalan sebagai input untuk penetapan sasaran mutu tahun selanjutnya.

Manual mutu ISO 9001:2015 yang kami jual melampirkan template pemantauan sasaran mutu.

Lampiran Manual Mutu ISO 9001:2015 - Job Description

Job description diperlukan untuk mengatur orang yang tepat pada posisi yang pas. Job description mengatur posisi orang berdasarkan pada;
- pendidikan
- pengalaman
- training
- keterampilan

Job description berisi antara lain :
1. Uraian tugas
2. Tanggung Jawab
3. Wewenang
4. Hubungan antar fungsi

Dengan Job description potensi tumpang tindih pekerjaan bisa dieliminasi. Job description juga memberikan rasa keadilan bagi pekerja dikarenakan posisi yang didapat terdapat acuan atau referensi yang jelas.

Manual mutu ISO 9001:2015 yang kami jual menyediakan template Job description.

Lampiran Manual Mutu ISO 9001:2015 - Business Process Mapping

Setelah kita bahas identifikasi kebutuhan proses, maka business process mapping atau BPM merupakan gabungan seluruh identifikasi kebutuhan proses yang ada dalam organisasi. BPM ini yang nantinya akan membentuk core process dari organisasi yang dimasukkan dalam ruang lingkup penerapan ISO 9001:2015.

BPM merupakan perwujudan klausul 4 dari ISO 9001:2015 mengenai sistem manajemen mutu dan proses proses pembentuknya. Dalam manual mutu ISO 9001:2015 BPM diletakkan dalam halaman lampiran dikarenakan agar mudah dalam melakukan revisi jika ada perubahan pada proses terkaitnya.

Apa manfaat dari BPM?

  1. Membantu memahami proses organisasi lebih mudah dan sistematis.
  2. Membantu untuk melihat pendekatan proses dalam organisasi
  3. Sebagai bahan audit baik internal ataupun eksternal
  4. Mapping untuk mewujudkan kepuasan pelanggan
  5. Melihat hubungan antar fungsi Departemen dari prosesnya.
  6. Membantu identifikasi root cause analysis jika ditemukan ketidaksesuaian pada proses tertentu.

Manual mutu ISO 9001:2015 yang kami jual dilengkapi BPM pada halaman lampiran.


Sabtu, 08 Desember 2018

Lampiran Manual Mutu ISO 9001:2015 - Identifikasi Proses

Identifikasi proses diatur dalam ISO 9001:2015 klausul 4 konteks organisasi mengenai sistem manajemen mutu dan proses proses yang ada di dalamnya. Umumnya identifikasi proses dilampirkan dalam lampiran manual mutu ISO 9001:2015. Mengapa di halaman lampiran ? karena setiap organisasi yang dinamis berdampak pada proses prosesnya yang juga ikut berkembang, sehingga kegiatan identifikasi proses juga perlu disesuaikan atau direvisi.

Apa itu identifikasi proses? Adalah kegiatan untuk mengidentifikasi 5 aspek aspek dari setiap proses yang membentuk business process mapping sebagai bagian dari sistem manajemen mutu ISO 9001:2015. Aspek aspek tersebut ruang lingkupnya adalah dalam lingkup internal organisasi. Aspek aspek tersebut antara lain :

  • Suplier, adalah pihak yang menyediakan barang, jasa dan informasi yang akan dijadikan sebagai input.
  • Input, adalah barang, jasa dan informasi yang belum diolah atau memiliki nilai tambah.
  • Proses, adalah transformasi input menjadi output yang dipengaruhi oleh 4 parameter : with who, with what, how to work, dan how monitoring and evaluation.
  • Output, adalah hasil dari input yang sudah diproses sehingga memiliki nilai tambah.
  • Customer, adalah pihak yang menerima output yang akan dijadikan input untuk proses selanjutnya.

Jadi tujuan akhir dari identifikasi proses adalah memastikan semua 5 faktor yang mempengaruhi efektifitas proses sudah dipenuhi.

Manual mutu ISO 9001:2015 yang kami jual menyediakan template identifikasi proses tersebut pada halaman lampirannya.

Selasa, 04 Desember 2018

Lampiran Manual Mutu ISO 9001:2015 - Sasaran Mutu

Sasaran mutu diatur dalam standar ISO 9001:2015 pada klausul 6 mengenai sasaran mutu dan pencapaiannya. Mengapa sasaran mutu diperlukan dalam penerapan ISO 9001:2015?

Kebijakan mutu yang telah diterapkan oleh top management masih berupa target yang sangat global, sehingga diperlukan penetapan target yang lebih detail agar dapat direalisasikan. Untuk membuat sasaran mutu terdapat metode yang sudah umum digunakan yaitu metode SMART. Metode tersebut memberikan panduan secara praktis bagaimana menyusun sasaran mutu (quality objective) atau dalam bahasa yang simple kita sebut target. Apa saja panduannya?

  • Spesific, artinya target harus dibuat secara spesifik tidak general. Contoh untuk target produksi kita buat secara general pencapaian hasil produksi. Untuk spesifiknya kita buay target pencapaian produksi divisi injection pada line OEM.
  • Measurable, artinya dapat diukur dengan data variable. Data variable artinya data yang dihasilkan dari pengukuran dan bisa diverifikasi. Misalnya target pencapaian produksi divisi injection line OEM sebesar 1000 pcs / day.
  • Atainable, artinya dapat dicapai sesuai kemampuan organisasi. Pada contoh target diatas mengenai pencapaian produksi maka jika kemampuan maksimal mesin semua line hanya maksimum 1200 pcs / day maka tidak dianjurkan memasang target yang melebihi 1200 pcs / day.
  • Relevant, artinya target tersebut berhubungan erat dengan proses-proses yg ada dalam business process mapping dalam upaya untuk menghasilkan produk yg berkualitas untuk memuaskan pelanggan dan pemenuhan persyaratan regulasi produk. Misalnya jika anda dibagian proses marketing maka target pembelian material tidak relevan dengan fungsi marketing.
  • Timely, artinya target dibatasi waktu untuk mencapainya. Jika tidak dibatasi waktu maka penetapan pencapaian susah diukur. Misalnya dibatasi dalam 1 tahun untuk target yang ditetapkan organisasi.

Manual mutu ISO 9001:2015 yang kami jual sudah mencantumkan template untuk penetapan target, monitoring dan evaluasinya.

Minggu, 02 Desember 2018

Lampiran Manual Mutu ISO 9001:2015 - Kebijakan Mutu

Kebijakan mutu dapat ditemukan pada lampiran manual mutu ISO 9001:2015, walaupun dalam beberapa organisasi dimasukkan dalam halaman inti manual mutu.

Apakah kebijakan mutu itu? Kenapa diperlukan dalam sistem manajemen mutu ISO 9001:2015?

Jika perusahaan punya mimpi atau visi ingin menjadi perusahaan terbaik dibidangnya maka salah satu misinya adalah dengan menhasilkan produk yang berkualitas untuk memuaskan pelanggannya. Nah, dengan demikian maka kebijakan mutu adalah merupakan salah satu misi perusahaan untuk mewujudkan kepuasan pelanggan.

Kebijakan mutu berisi pernyataan secara garis besar apa yang menjadi concern organisasi dalam mewujudkan kepuasan pelanggan. Contoh kebijakan mutu misalnya:

  1. Perusahaan berkomitmen dan konsisten untuk menyediakan produk berkualitas sesuai dengan persyaratan pelanggan dan regulasi.
  2. Perusahaan menjadikan continual improvement dan konteks organisasi sebagai upaya menjadikan organisasi tumbuh berkelanjutan.

Kebijakan mutu disyaratkan dalam ISO 9001:2015 pada klausul 5 mengenai kebijakan mutu. Kebijakan mutu disyaratkan dalam standar juga harus masuk dalam documented information. Maka dengan melampirkan dalam manual mutu ISO 9001:2015 bukti documented information bisa dipenuhi.

Kebijakan mutu menjadi sangat penting dalam penerapan ISO 9001:2015 dikarenakan:
  1. Merupakan arah organisasi untuk mencapai kepuasan pelanggan.
  2. Merupakan bukti komitmen atau leadership dari top management untuk mewujudkan kepuasan pelanggan.
  3. Menjadi kerangka untuk pembuatan sasaran mutu.

Kebijakan mutu harus direview secara periodik untuk memastikan apakah masih relevan dengan kondisi terkini dari organisasi. Perubahan kebijakan mutu sangat dimungkinkan untuk menyesuaikan dengan kondisi organisasi tersebut.

Manual mutu ISO 9001:2015 yang kami susun dan jual mengandung kebijakan mutu sesuai uraian di atas.


Lampiran Manual Mutu ISO 9001:2015 - Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 khususnya implementasi klausul 5 mengenai peran, tanggung jawab dan wewenang. Struktur organisasi merupakan bukti adanya peran top management dalam membagi peran, tanggung jawab dan wewenang kepada semua anggota organisasi. Dalam manual mutu ISO 9001:2015 struktur organisasi umumnya disebutkan dalam halaman lampiran.
 
Apa saja yang dapat kita pelajari dari keberadaan struktur organisasi?
  1. Pembagian secara jelas mana top dan middle management. Misalnya general manager dan direktur sebagai top management, dan manager departemen sebagai middle management. Namun, penetapan top dan middle dapat disesuaikan dengan tingkat kerumitan dan lingkup bisnis organisasi.
  2. Garis intruski dan koordinasi terlihat dengan jelas. Garis intruksi misalnya general manager ke manager produksi, dan garis koordinasi misalnya quality assurance dan purchasing dalam hal seleksi supplier.
  3. Fungsi dari setiap departemen terbaca. Misalnya dibawah Quality Assurance terdapat fungsi Quality control, laboratorium, kalibrasi dan quality system.
  4. Departemen yang tidak terlibat dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015, misalnya departemen finance diberi tanda khusus pada struktur sebagai departemen yang tidak menerapkan sistem manajemen mutu.
  5. Memperjelas alur pada peta proses bisnis. Misalkan marketing memberikan input permintaan produk baru ke departemen engineering. Dengan demikian terlihat bahwa departemen marketing memiliki hubungan kerja dengan enginnering dalam proses handling new product.
  6. Menjelaskan jika ada perubahan pada organisasi. Misalnya penambahan fungsi, pergantian direktur dan penggabungan fungsi. Struktur organisasi merupakan dokumen yang akan diupdate setiap ada perubahan.

Manual mutu ISO 9001:2015 yang kami jual melampirkan struktur organisasi seperti uraian di atas. 

Kamis, 29 November 2018

Sertifikasi Produk Mensyaratkan Manual Mutu ISO 9001:2015

Apakah produk perusahaan Anda diwajibkan oleh regulasi untuk sertifikasi? Jika ya, dokumen apa saja yang diperlukan untuk registrasi ke lembaga sertifikasi produk?

Sebagian besar lembaga sertifikasi produk akan meminta manual mutu ISO 9001:2015 pada saat registrasi sertifikasi produk. Kenapa lembaga sertifikasi produk meminta manual mutu ISO 9001:2015?

  1. Sebagai acuan pembuatan audit plan. Secara umum dalam manual mutu ISO 9001:2015 melampirkan business process mapping, yang menjelaskan proses apa saja yang ada dalam perusahaan, huhungan antar proses dan acuan persyaratan ISO 9001:2015 yang relevan.
  2. Sebagai bukti bahwa perusahaan yang akan meregister produknya memiliki komitmen yang kuat untuk menghasilkan produk sesuai dengan regulasi produknya. Bagaimana melihat bukti komitmen tersebut? Dalam manual mutu akan terlihat:
  • Visi dan Misi perusahaan
  • Kebijakan mutu
  • Sasaran mutu
  • Identifikasi dan tindakan terkait isu isu internal dan eksternal
  • Identifikasi dan upaya pemenuhan kebutuhan dan persyaratan pihak yang berkepentingan.
  • Tindakan untuk mengatasi resiko dan peluang
  • Identifikasi pemenuhan persyaratan regulasi produk
  • Rencana mutu
  • Job description
  • Dll.

Jika pembaca berminat untuk membeli paket komplit manual mutu ISO 9001:2015 silahkan kontak bagian administrasi kami di mutupro@gmail.com.0

Dear Pembaca yang budiman

Tulisan kami dapat Anda copy dengan menyebutkan sumbernya di mutupro.blogspot.com