Selasa, 22 November 2022

Apa itu SNI Wajib dan SNI Sukarela?

Jika produk perusahaan Anda dijual di pasar Indonesia, maka konsumen yang diwakili oleh Pemerintah dapat memberlakukan SNI wajib ataupun sukarela agar produk yang dijual memenuhi harapan konsumen.

Lalu apa bedanya SNI wajib dan SNI sukarela?

Badan Standarisasi Nasional atau BSN menerbitkan berbagai macam standar produk dalam bentuk buku SNI produk. Dengan adanya buku standar tersebut maka produsen mendapatkan panduan untuk memenuhi persyaratan mutu produk seperti yang diminta pelanggan. Khusus untuk produk tertentu karena kebutuhan akan jaminan keselamatan dan keamanan produknya, maka Kementrian terkait dapat memberlakukan SNInya secara wajib. Misalkan saja Kementrian Perindustrian memberlakukan SNI wajib untuk produk-produk otomotif seperti helm dan ban kendaraan bermotor. Jadi SNI pada prinsipnya adalah sukarela, produsen bisa menerapkannya sesuai kebutuhan. Namun, jika Kementrian terkait memberlakukannya secara wajib maka SNI tersebut wajib diterapkan untuk produk terkait. Jika tidak diterapkan, maka pelaku usaha akan terkena sanksi yang diatur dalam peraturan atau regulasi terkait.

Lalu apa manfaatnya bagi konsumen dengan adanya SNI wajib?

Manfaat yang paling terasa adalah adanya jaminan mutu produk bagi konsumen, dan persaingan usaha yang lebih adil bagi para pelaku usaha.

Jadi jangan lupa untuk selalu beli produk ber SNI. Bangga produk ber SNI. 

Senin, 21 November 2022

Smart Factory dalam Penerapan ISO 9001

Apakah smart factory itu? Yaitu factory yang operasional prosesnya telah menggunakan perangkat information technology atau IT secara terintegrasi. Tujuannya adalah mendapatkan efisiensi dan efektifitas proses yang lebih baik dibandingkan pengoperasian secara manual non integrasi. Contoh penerapan smart factory antara lain penggunaan robot, automatic conveyor, erorr proofing, barcode system, qr code system, finger print, motion sensor, dan lain lain.

Dalam penerapan ISO 9001 smart factory sangat direkomendasikan diterapkan, dikarenakan smart factory dapat memperkecil variasi proses yang berdampak pada defect product. Contoh paling sederhana timbangan manual digantikan timbangan otomatis yang terkoneksi dengan conveyor berjalan. Jadi saat sensor berat mendeteksi kelebihan atau kekurangan berat maka secara otomatis sensor akan menggerakan produk ke conveyor barang defect. Demikian pula jika timbangannya ok maka product akan diteruskan ke conveyor produk ok ke proses selanjutnya.

Namun demikian penerapan smart factory memerlukan investasi yang tidak sedikit, sehingga banyak perusahaan memulainya secara parsial penerapan dan integrasinya.

Minggu, 20 November 2022

Menetapkan Persyaratan Bagi Konsultan ISO 9001

Jika Anda akan menggunakan jasa konsultan ISO 9001 untuk mendevelop system di perusahaan, ada beberapa persyaratan yang Anda bisa bebankan pada konsultan yang akan Anda kontrak. 

Mengapa perayaratan ini penting? Tentunya agar ekspektasi atau harapan yang perusahaan Anda inginkan bisa terpenuhi.

Apa saja persyaratan bagi konsultan ISO tersebut yang bisa Anda bebankan?

1.Berpengalaman.

Makin banyak client yang dihandle maka reputasi konsultan akan semakin bagus. Pengalaman tersebut juga berlaku bagi individual konsultan dengan bukti memiliki pengalaman kerja yang pernah diterapkan di perusahaann sebelumnya.

Ajukan pertanyaan ini:

a) Sudah berapa lama Anda memberikan konsultasi?

b) Bagaimana tingkat keberhasilan sertifikasinya?

c) Lingkup Perusahaan apa saja client Anda?

2.Harga kompetitif.

Harga yang diberikan konsultan bisa dijelaskan komponennya dengan cukup detail. Artinya harga tersebut bukan harga "template" yang dipukul rata untuk semua client, melainkan harga yang sudah diperhitungkan terkait dengan tingkat kesulitan penerapan dan banyak tidaknya permintaan client.

Ajukan pertanyaan ini:

a) Bagaimana komponen harga tersebut dihitung?

b) Apakah harga tersebut dikembalikan jika gagal sertifikasi karena kegagalan konsultan?

3.Mengerti masalah pada client.

Setiap client akan menghadapi masalah yang berbeda, namun konsultan harus sudah bisa memetakan masalah-masalah apa saja yang umumnya ada di perusahaan yang akan menerapkan ISO 9001 berdasarkan pengalamannya. 

Ajukan pertanyaan ini:

Apakah masalah yang ada di perusahaan kami bisa Anda mapping dan Anda sediakan solusinya? 

4.Menyenangkan dalam proses konsultasinya.

Proses konsultasi haruslah menyenangkan dan tidak menjemukan. Konsultan harus memiliki metode yang efektif bagaimana cara memberikan konsultasi yang efektif dan menyenangkan.

Ajukan pertanyaan ini:

Metode konsultasi seperti apa yang Anda berikan agar prosesnya menyenangkan?

5.Berorientasi kerjasama jangka panjang.

Hubungan yang dibina harus sampai pada tahap mitra yang saling menguntungkan. Artinya konsultan tidak hanya berpikir pada kesuksesan sertifikasi ISO 9001 tetapi juga mau menjadi partner client untuk jenis konsultasi lainnya.

Ajukan pertanyaan ini :

Bagaimana pandangan Anda melihat bisnis perusahaan kami paska konsultasi dan sertifikasi ini selesai?


Jadi, jangan lupa paling tidak 5 persyaratan di atas bisa dipenuhi oleh konsultan ISO, sehingga investasi uang, tenaga, dan waktu betul-betul tidak sia-sia.

2 Persyaratan Pada ISO 9001:2015 Yang Wajib Dipenuhi

QMS ISO 9001:2015 memberikan 2 persyaratan yang wajib dipenuhi organisasi atau perusahaan, antara lain:

1. Persyaratan pelanggan.

Persyaratan ini jelas untuk aspek bisnis perusahaan, dimana agar produk dan jasa yang dihasilkan organisasi atau perusahaan dapat diterima pelanggan. Dengan cara ini maka produk dan jasa akan terus diterima pasar yang berujung pada kemajuan perusahaan.

2. Persyaratan statutory dan regulatory.

Banyak produk dan jasa yang sekarang ini tidak hanya harus berkualitas, namun juga harus memenuhi aspek legal yang disyaratkan pada produk dan jasa yang dijual. Misalnya pemberlakuan SNI secara wajib pada produk tertentu. Tanpa SNI pada produk yang diwajibkan, maka sebagus apapun produk dan jasa yang dihasilkan tidak akan dapat ijin edar ke pasaran. Jadi pemenuhan persyaratan statutory dan regulatory akan menjamin legalitas produk dan jasa yang dijual ke pasaran, sehingga produk dan jasa tersebut menjamin rasa aman bagi konsumennya.

Jadi, dengan 2 pemenuhan persyaratan tersebut maka aspek bisnis dan aspek legalitas bisa berjalan seiring untuk kemajuan perusahaan.

Dear Pembaca yang budiman

Tulisan kami dapat Anda copy dengan menyebutkan sumbernya di mutupro.blogspot.com