Minggu, 25 Desember 2011

Sertifikat ISO 9001 bukan segalanya

Apakah perusahaan Anda sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008? perubahan apa yang didapat setelah sertifikat tersebut di tangan?

Banyak yang tidak mendapatkan apa-apa selain hanya selembar kertas tertulis sertifikat, kenapa? baiklah kita kembali ke niat awal ketika kita akan menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Apakah niat tersebut hanya untuk dapat sertifikat saja hanya untuk keperluan tender, kelengkapan administrasi marketing atau hanya menyenangkan owner perusahaan?. Atau niat tersebut untuk memajukan perusahaan, menambah profit perusahaan, menjadi perusahaan berkelas, menjadi perusahaan dengan standard kerja yang lebih baik atau untuk menjadikan fungsi kontrol perusahaan.

Niat awal inilah yang selanjutnya akan anda dapat setelah sertifikat di tangan. Sertifikat akan membawa konsekuensi moral untuk mempertahankannya. Seperti halnya sang juara dengan pialanya, ia akan berusaha berlatih agar dapat mempertahankan pialanya atau memecahkan rekor lagi atau pialanya akan berpindah tangan ke orang lain.

Jadi sertifikat ISO 9001:2008 bukanlah segalanya, yang terpenting adalah bagaimana sertifikat tersebut memacu kinerja lebih baik lagi untuk kemajuan perusahaan.

Minggu, 18 Desember 2011

Memulai perbaikan sistem manajemen mutu dari hal sederhana

Bagaimana memulai sebuah perbaikan sistem manajemen mutu? Siapa yang harus memulai?

Pertanyaan ini sangat dasar terbersit ketika kita untuk pertama kalinya akan melakukan perbaikan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Perbaikan dapat dimulai dari hal yang sangat sederhana. Mengapa? jangan bicara sesuatu yang besar ketika hal-hal yang sederhana saja kita tidak mau melakukannya (tidak peduli). Sebagai contoh hal sederhana yang dapat kita mulai lakukan adalah:
  • mengisi check sheet, tidak akan butuh waktu lama bukan untuk mengisi check sheet dengan benar? 
  • meletakkan sesuatu pada tempatnya, tidak susah bukan ketika kita mengambil dokumen dan meletakkan kembali pada tempatnya?
  • mengingatkan untuk konsisten dan komitmen, mudah bukan ketika rekan sekerja kita melakukan kesalahan kita ingatkan dengan sopan dan membantunya untuk memperbaiki kesalahan tersebut?
  • menjadi contoh terpuji, sangat mudah bukan untuk kita dijadikan contoh orang lain dalam disiplin, tingkah laku dan perkataan?
Masih banyak contoh mudah sederhana yang seharusnya bisa kita lakukan. Nah siapa yang harus memulai perbaikan tersebut? Anda jawabannya. tutup mata dan telinga Anda, segera lakukan perbaikan dari tempat kerja anda, dan terus pancarkan energi perbaikan tersebut di sekitar Anda. Bagaimana dengan orang lain? tenang...mereka akan melihat Anda dan jika mereka masih punya mata dan hati maka yang sudah anda lakukan sebetulnya adalah ajakan untuk mereka mengikuti Anda, walaupun Anda tidak pernah menyuruh. Selamat memulai!

Selasa, 01 November 2011

Menyikapi Supplier dan Subkontraktor

Punyakah Anda masalah dengan pekerjaan supplier atau subkontraktor Anda?
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Dalam sistem manajemen ISO 9001:2008 klausul 7.4 mengatur bagaimana manajemen untuk melakukan aktivitas pembelian. Pembelian disini bisa berupa barang ataupun beli jasa. Pembelian akan berhubungan langsung dengan supplier atau subkontraktor.

Jika quality, quantity, cost dan delivery yang kita syaratkan tidak dipenuhi oleh supplier/subkontraktor apa yang harus kita lakukan? Yang pasti tindakan koreksi harus kita lakukan dahulu, seperti memulangkan barang, minta pergantian barang, minta discount, melakukan karantina, dan lain-lain. Setelah itu kita harus melakukan tindakan perbaikan untuk menghilangkan akar permsalahan, yang diharapkan agar order selanjutnya ke supplier/subkontraktor tidak ada masalah yang sama dalam quality, cost, quantity dan delivery.

Kualitas barang yang kita beli dan akan digunakan dalam proses produksi akan berpengaruh terhadap kualitas produk yang kita hasilkan.Dan yang harus diperhatikan, bahwa supplier adalah mitra usaha kita, sehingga jika mereka harus kita bantu untuk maju bersama, maka kita pun harus melakukannya. Bagaimana caranya? Lakukanlah evaluasi performance mereka secara rutin untuk memastikan produk yang mereka kirim sesuai pesanan kita. Berikan informasi sedetail mungkin terhadap barang atau jasa yang akan kita beli. Pahami dan berikan kontribusi positif terhadap masalah yang mereka hadapi dalam memenuhi pesanan kita. Sudahkah anda bermitra dengan supplier/subkontraktor dengan baik???

Sabtu, 13 Agustus 2011

Manual Mutu Sebagai Bahan Materi Training

Pernahkah Anda menggunakan manual mutu ISO 9001:2008 sebagai bagian dari materi training internal di perusahaan? Apa kiat-kiatnya agar manual mutu tersebut mudah dipahami dan dilaksanakan?

Dalam praktek internal training diperusahaan, kebutuhan akan materi training merupakan hal yang mutlak dipenuhi untuk kelancaran tujuan training. Salah satu training yang perlu dilakukan adalah dengan mengenal jati diri perusahaan seperti yang tertulis dalam manual mutu perusahaan. Apa saja yang dapat digali dari manual mutu perusahaan sebagai referensi materi ? Berikut ini adalah hal-hal yang dapat kita ambil bahan ajar dari manual mutu:
  • Sejarah berdirinya perusahaan
  • Struktur organisasi, tugas tanggung jawab, serta persyaratan kompetensi personelnya
  • Proses-proses yang ada dalam perusahaan atau organisasi, departemen atau bagian yang bertanggung jawab, serta hubungan kinerja antar bagian
  • Kebijakan mutu perusahaan, sasaran mutu departemen, dan cara pencapaian sasaran mutu tersebut yang tertuang dalam key performance indicator atau target terukur pencapaian.
  • Sistem dokumentasi perusahaan
Materi tersebut di atas harus dibuat semenarik mungkin dengan cara memindahkannya dalam slide powerpoint serta dengan ilustrasi (gambar, poto, grafik, sketsa, dll) yang terkait dengan tema. Dalam setiap materi jangan lupa tuliskan sasaran yang ingin dicapai dalam training serta model evaluasinya. Yang terakhir, update selalu materi trainingnya ketika terjadi perubahan dalam manual mutu. Selamat menjalankan training.

Selasa, 09 Agustus 2011

Memahami Variasi Proses Produksi

Apakah produk yang anda hasilkan memiliki variasi yang sangat lebar dan cenderung tidak terkontrol?
Jika ya, apa penyebab dan solusinya?

Variasi produk yang disebabkan oleh variasi proses merupakan sesuatu yang natural dalam proses produksi. Mengapa demikian? karena pada prinsipnya benda ataupun proses yang ada di muka bumi ini memiliki variasi. Hanya yang menjadi masalah ketika variasi tersebut tidak terkontrol maka akan menghasilkan nonconformity product.

Untuk memperkecil variasi proses produksi berikut ini tips-tipsnya:
  • Buatkan standard operating procedure untuk memastikan semua proses yang akan dikerjakan dipahami oleh semua orang dengan bahasa yang sama.
  • Buatkan sistem mistake proofing atau pokayoke atau sistem anti salah, sehingga mencegah terjadinya kesalahan.
  • Memastikan parameter 4M (man, machine, material and method) sejak dini kecil variasinya.
  • Merancang sistem robot untuk pekerjaan yang membutuhkan tingkat ketelitian tinggi.
  • Membuat failure mode effect analysis untuk mencegah proses yang akan dijalankan terhindar dari kegagalan.
Dan tentunya masih banyak lagi cara untuk memperkecil variasi seperti dengan training SDM, preventive dan predictive maintenance, visual control, automatic detection, dan lain-lain.

Sabtu, 06 Agustus 2011

Jujur dalam Bekerja?

Apakah Anda sudah melakukan kejujuran dalam bekerja?

Pertanyaan yang sangat mendasar kita ajukan dalam setiap sendi kehidupan manusia, salah satunya adalah dalam bekerja. Kejujuran di jaman sekarang ini adalah sesuatu yang sangat mahal harganya, bahkan sangat susah untuk ditemukan walaupun ada di sekitar kita. Mengapa? karena kejujuran adalah tindakan yang sifatnya tidak terbuka, hanya kita sendiri yang bisa menjawab mengenai kejujuran itu.

Apakah kejujuran itu hanya dimiliki dengan baik oleh orang-orang khusus dengan predikat, jabatan, tingkat pendidikan, keturunan, ras, dan agama tertentu? tidak. Lihat disekitar kita, banyak orang dengan level pendidikan tinggi terlibat kasus penipuan, banyak orang dari keturunan orang tua yang baik punya sisi kelam masuk penjara, banyak anak orang kaya yang tidak peka sosial, dan masih banyak contoh lainnya betapa kejujuran banyak dilanggar oleh manusia, apapun dan siapapun itu.

Jadi, kejujuran adalah nilai universal yang menempel seiring dengan terjaganya hati nurani manusia.

Menerjemahkan Visi Perusahaan

Sudahkah Anda memahami visi organisasi Anda?

Jika kita sebagai manusia normal, tentunya sangat ingin mencapai apa yang kita mimpikan sebagai manusia, seperti menjadi orang kaya yang baik hati, orang terkenal karena prestasi, menjadi pahlawan bagi negara dan menjadi ayah yang memiliki suri tauladan yang baik bagi istri dan anak-anaknya. Untuk mencapai mimpi tersebut kita akan berusaha mewujudkannya dengan berbagai usaha keras dan tak kenal putus asa.

Demikian pula visi perusahaan, pun memiliki mimpi untuk diwujudkannya sejak perusahaan didirikan. Visi adalah mimpi yang harus diwujudkan dengan kegiatan nyata. Visi tanpa tindakan adalah hanya sebuah impian belaka. Menerjemahkan visi dapat dimulai dari diri kita sendiri dengan memenuhi target yang ditetapkan oleh organisasi. Memenuhi target individu akan mewujudkan visi kelompok, dan mewujudkan visi kelompok akan mewujudkan visi organisasi atau perusahaan.

Jumat, 22 Juli 2011

Apakah SMM ISO 9001 Mendatangkan Profit ke Perusahaan?

Yakinkah Anda bahwa dengan menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 (SMM ISO 9001) akan membawa profit bagi perusahaan?

Sama halnya dengan sebuah kendaraan, yakinkah anda dengan kendaraan ini akan mencapai suatu tempat yang dituju dengan selamat? Masing-masing orang mempunyai tingkat keyakinan yang berbeda dalam mensikapi sebuah sistem manajemen. Keraguan tidak akan muncul saat anda menguasai sistem tersebut. Sama halnya Anda tidak takut tersesat di hutan kalau Anda sudah memahami peta hutan tersebut.

SMM ISO 9001 pada prinsipnya hanya sebuah alat untuk mencapai kepuasan pelanggan. Sejauh mana anda bisa menguasai dan menerapkannya dengan baik SMM tersebut akan berpengaruh terhadap kinerja Anda dan perusahaan. SMM yang diterapkan dengan baik pasti akan membawa kepuasan pelanggan internal dan eksternal. Bukankah kepuasan akan mendatangkan loyalitas? Sekarang hitunglah jika dari setiap pelanggan Anda semuanya puas, bukankah besoknya mereka akan terus mencari produk dan jasa Anda? dan jangan tanya, profitpun akan datang, bukan?

Rabu, 06 Juli 2011

Menggali Instruktur Internal

Apakah perusahaan Anda tergantung dengan instruktur training dari luar perusahaan? apakah mungkin menggali internal instruktur dari dalam perusahaan?

Dalam setiap organisasi perusahaan selalu mempunyai bibit unggul yang berpotensi untuk menjadi instruktur training internal, hanya saja mungkin belum tergali. Seiring kebutuhan training perusahaan baik soft skill ataupun hard skill maka kebutuhan mencetak instruktur training internal adalah suatu keharusan. Mengapa? karena perusahaan tidak perlu tergantung dengan pihak luar, selain itu juga untuk menekan biaya training.

Siapa yang pantas menjadi internal instruktur? siapa saja yang mempunyai kemauan dan kemampuan tentunya. Sekarang tinggal manager training lah yang membuat identifikasi kemampuan instruktur untuk dijadikan internal trainer atau instruktur.

Rabu, 29 Juni 2011

Jika Top Management Berkomitmen, Maka Semua Akan Berjalan

Kebijakan apa dan proyek apa yang sekarang sedang perusahaan Anda jalankan? Apakah semua berjalan lancar? Jika top management "commit" dan "support" apa yang akan terjadi dengan kebijakan dan proyek tersebut?

Tidak sedikit kebijakan perusahaan berhenti ditengah jalan hanya dikarenakan oleh kurangnya komitmen oleh top management. Kurang komitmen akan membawa para manager merasa bahwa kebijakan ini tidak disupport dan kendala yang dihadapi tidak ada penyelesaian. Dalam jangka panjang maka akan menciptakan budaya perusahaan yang kurang baik.

Contoh sederhana adalah ketika perusahaan membuat kebijakan penghematan disemua lini organisasi perusahaan, maka tanpa terkecuali top management pun harus melakukannya. Artinya jika top management memberi contoh, memberi bimbingan, memberi solusi, memberi reward, dan memberi hukuman, maka yang dibawah akan mencontoh.

Jika top management sudah berkomitmen penuh, maka semua akan berjalan lancar sesuai yang ditargetkan. Sudahkah top management di perusahaan Anda mempunyai komitmen total bersama karyawan membangun organisasi perusahaan? ataukah hanya menyuruh dan menyuruh tanpa memberi keteladanan bagi para pekerja? Silahkan nilai sendiri...

Minggu, 19 Juni 2011

Manual Mutu Yang Cocok Untuk Organisasi Kita

Apakah Manual Mutu yang Anda buat sudah cocok dengan organisasi Anda? Lalu, apakah manual mutu tersebut sudah sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2008? 

Bagi Anda yang akan menyusun manual mutu ISO 9001:2008 selalu berpikir apakah manual mutu tersebut akan cocok dengan lingkup proses di tempat Anda? Yang tahu jawabannya adalah Anda sendiri, mengapa? Perlu diketahui bahwa persyaratan dalam ISO 9001:2008 adalah sifatnya general, artinya semua persyaratan tersebut dibuat untuk semua model organisasi baik jasa ataupun manufaktur. 

Untuk Anda yang bergerak di bidang Jasa seperti : pendidikan, perbankan, shipping, rumah sakit, pembiayaan dan lain-lain tentunya akan berbeda di manual mutunya, namun demikian pada prinsipnya adalah sama. Yang berbeda adalah pada faktor siapa yang melakukan dengan dengan cara apa dilakukan. Contoh : persyaratan ISO 9001:2008 mensyaratkan top management menetapkan management representative. Artinya semua organisasi manapun pasti akan menetapkan seorang management representative. Yang membedakan adalah siapa orangnya dan dengan apa ditetapkan. Dalam dunia pendidikan mungkin seorang management representative adalah seorang guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah sebagai top management. Dalam dunia manufaktur seorang management representative bisa jadi adalah dari seorang manager quality assurance yang ditunjuk dan ditetapkan oleh direktur sebagai top management.

Jadi pada prinsipnya semua manual mutu adalah substansinya sama. yang membedakan adalah hal-hal seperti berikut : business prosesnya, job descriptionnya, struktur organisasinya, dan fungsi jabatan. Jika Anda sudah paham maka menyusun manual mutu ISO 9001:2008 adalah bukan hal yang sulit. Selamat mencoba...

Rabu, 01 Juni 2011

Karyawan Adalah Aset Pengusaha

Berapa banyak pengusaha yang menganggap bahwa upah pekerja adalah pemborosan, kalau bisa ditekan sedemikian rupa sehingga keuntungan perusahaan menjadi besar. Apakah hal ini benar? saya katakan salah besar jika ingin menjadi kompetitif dengan menekan hak karyawan mendapatkan upah yang layak. 

Menjadi kompetitif sangat mudah, asal ada kemauan yang kuat dimulai dari pengusaha itu sendiri. banyak hal yang bisa dipangkas untuk menjadikan perusahaan untung berlimpah. Mau bukti? lihat contoh berikut ini:
  • membuang semua bentuk pemborosan. pemborosan dapat berupa: waktu yang terbuang karena menunggu, kelebihan produksi, kelebihan proses, banyak pergerakan saat proses, dll.
  • menekan scrap, defect, reject sekecil mungkin.
  • kontrol supplier atau subkontrak untuk memberikan barang dan jasa berkualitas sejak awal
  • lakukan predictive, preventive dan maintenance rutin sebelum mesin menjadi bermasalah
  • melakukan efisiensi proses setiap saat
  • melakukan pelatihan dan keterampilan pekerja
  • melakukan promosi kesadaran mutu
  • meminta bantuan customer saat menemui kesulitan pembuatan barang
  • dlll 
Sangat jelas ada banyak cara untuk menjadikan perusahaan lebih untung, tapi kalau tidak ada kemauan pengusaha dan para pembantunya, ya paling  mudah menyunat upah pekerja. Apa  yang terjadi jika sudah demikian? bisa ditebak akan terjadi suatu ledakan yang akan membuat perusahaan jatuh ke titik awal. Ngga percaya? silahkan cari di google berapa banyak perusahaan yang diancam mogok karena masalah pengupahan? jadi, ada baiknya jadikan pekerja sebagai aset yang berharga. Tanpa pekerja maka sehebat apapun perusahaan bukanlah siapa-siapa. Namun sebaliknya jika pekerja memiliki motivasi yang kuat untuk bekerja, maka kejayaan perusahaan pasti di dapat.

Sabtu, 23 April 2011

Electronic File untuk Dokumentasi ISO 9001:2008

Dengan isu global warming dan menuju perusahaan yang ramah lingkungan, semua perusahaan berlomba untuk mewujudkannya dengan melakukan sekecil apapun usaha yang bercirikan "ramah lingkungan". Salah satu cara adalah dengan melakukan sistem electronic file untuk dokumentasi ISO 9001:2008. Electronic file disini adalah semua dokumen yang diperlukan untuk implementasi ISO 9001:2008 dilakukan dengan software sehingga tidak perlu lagi print out kertas untuk membuat dokumennya.

Selain ramah lingkungan electronic file juga memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
  1. Mudah dikendalikan dan diakses dari manapun
  2. Cepat didistribusikan dan diakses
  3. Murah, karena tidak perlu cetak ke kertas
  4. Tidak memerlukan tempat penyimpanan dokumen seperti rak dan lemari
Namun untuk menuju ke arah electronic file, perusahaan harus mempunyai dukungan jaringan komputer (intranet atau internet) yang handal sebagai modal dasarnya. Silahkan mencoba....

Kamis, 14 April 2011

Manual Mutu Yang Efektif

Jika perusahaan Anda sudah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, apakah manual mutunya sudah efektif? apa kriteria manual mutu tersebut efektif?

Manual mutu yang efektif akan mengatur jalannya organisasi lebih terarah dan fleksibel untuk mengikuti dinamika organisasi perusahaan. Apa kriteria efektifitas manual mutu? manual mutu yang efektif pada prinsipnya memenuhi beberapa kriteria berikut ini:

  • Isi atau content, manual mutu dirancang betul-betul sesuai dengan business proses organisasi atau perusahaan. Proses proses yang tidak termasuk dalam lingkup dikeluarkan dari manual mutu, demikian pula sebaliknya, proses yang belum ada dimasukan dalam lingkup manual mutu. 
  • Sistem dokumentasi, dirancang agar setiap revisi dari manual mutu dapat terkendali dan hanya mengubah halaman yang mengalami perubahan (parsial).
  • Bahasa, menggunakan bahasa dan istilah yang paling mudah dimengerti oleh para pelaku di organisasi, termasuk menggunakan istilah asing yang diperlukan untuk membantu pemahaman (continues improvement, 5S, pokayoke, non conformity) dan bahasa lokal yang dianggap cukup familier di lingkungan perusahaan.
  • Hal-hal yang sifatnya mudah berubah diletakkan dalam halaman lampiran (struktur organisasi).
  • Referensi, gunakan link referensi yang diperlukan untuk pemahaman manual mutu, misalnya buku, link website, dll. Hal ini bertujuan agar isi manual mutu tetap ringkas dan mudah dikendalikan.
  • Memenuhi persyaratan minimal dalam ISO 9001:2008.
  • Integrasi, jika menerapkan juga ISO 14001 dan OHSAS 18001, sebaiknya diintegrasikan dengan manual mutu yang ada, sehingga kita hanya mempunyai manual integrasi mutu, lingkungan dan safety.

Senin, 11 April 2011

Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Gajah Tunggal Tahun 2011

Politeknik Gajah Tunggal tahun 2011 ini membuka penerimaan calon mahasiswa baru untuk jurusan Teknik Mesin dan Teknik Elektro.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Politeknik Gajah Tunggal Perguruan Tinggi yang didirikan pada tahun 1981, bertujuan mencetak tenaga-tenaga Ahli Teknik Madya (Diploma III) yang unggul dan siap kerja, membuka kesempatan kepada lulusan terbaik SMA/SMK di seluruh Indonesia pada tahun akademik 2011/2012 untuk jurusan :

1. Teknik Mesin Kode : (TM)
2. Teknik Elektro Kode : ( TE )

I. FASILITAS SELAMA PENDIDIKAN

1. Dibebaskan : Biaya SPP, Biaya SKS, Biaya Praktikum dan Perpustakaan
2. Diberikan : Uang Saku Bulanan, Kupon Makan Siang, Buku Tulis setiap semester, dan Pakaian
Seragam setiap tahun
3. Disediakan : Asrama untuk mahasiswa dari luar kota Tangerang

II. PERSYARATAN :
A. UMUM
1. Pria, Sehat Jasmani dan Rohani, Tinggi badan minimal 160 cm.
2. Tanggal 1 September 2011, berumur maksimum 21 tahun.
3. Lulus SMA Jurusan IPA atau SMK dengan program studi yang sesuai dengan jurusan di Politeknik Gajah Tunggal.
4. Belum menikah dan sanggup tidak menikah selama pendidikan.
5. Bersedia mengikuti seleksi administrasi, tes tertulis, kesamaptaan, wawancara, psikotes dan kesehatan.
6. Setelah lulus, dilanjutkan dengan pembelajaran dengan bekerja dalam status Ikatan Dinas di lingkungan Perusahaan Gajah Tunggal Group selama 5 ( lima ) tahun.
B. KHUSUS
1. Surat lamaran dengan alamat yang jelas dan mencantumkan kode jurusan yang diminati pada pojok kiri atas amplop.
2. Foto copy STTB/Ijazah yang telah dilegalisir bagi lulusan tahun 2009, 2010 dan 2011 ( bagi yang belum menerima STTB/Ijazah, dapat disusulkan pada saat mengikuti tes tertulis)
3. a. Lulusan SMA : - Foto copy Raport lengkap (kelas 1, 2 dan 3) yang telah dilegalisir.
- Rekapitulasi nilai mata pelajaran Matematika, Fisika, dan Bahasa Inggris rata-rata minimal 6,5.( asli )
b. Lulusan SMK : - Foto copy Transkrip/Raport lengkap (kelas 1, 2 dan 3) yang telah dilegalisir.
- Rekapitulasi nilai mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan Uji Kompetensi Produktip rata-rata minimal 6,5.( asli )
4. Foto copy KTP/Kartu Pelajar dan Foto copy Kartu Keluarga ( KK ).
5. Pas Photo terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar.
6. Daftar Riwayat Hidup.
7. Foto copy Surat Keterangan Catatan Kepolisian, yang telah dilegalisir.
8. Surat Keterangan Penghasilan :
a. Slip Gaji terbaru dari Departemen/Bagian Personalia bagi orang tua/wali yang bekerja.
b. Penghasilan terbaru dari Kelurahan / Kepala Desa bagi orang tua / wali yang berwiraswasta / pensiunan / petani.
9. Surat Keterangan Sehat dari dokter dan tidak buta warna.

III. MATERI UJIAN TULIS

Materi Ujian Tulis : Matematika, Fisika dan Bahasa Inggris.

IV. LAIN-LAIN
1. Lamaran harus diterima Panitia PMB selambat-lambatnya tanggal 25 April 2011
2. Bagi yang lulus Seleksi Administrasi sesuai dengan kriteria Panitia PMB 2011 Politeknik Gajah
Tunggal akan dipanggil untuk mengikuti tes tertulis melalui surat atau dapat dilihat pada :
a. Internet : Home Page : http//www.poltek-gt.ac.id atau
b. Dapat ditanyakan langsung melalui Telepon Politeknik Gajah Tunggal (021) 5900468 pada hari kerja jam 08.30 ~ 16.00 WIB. (Bpk Amin Kuato, Bpk Karno.)
3. Berkas lamaran dikirim/diantar langsung ke :



PANITIA PMB 2011
POLITEKNIK GAJAH TUNGGAL
KOTAK POS 540
TANGERANG 15001

Selasa, 29 Maret 2011

Supplier Quality Manual

Pernahkah Anda bermasalah dengan para supplier atau vendor terkait dengan quality product dan service yang Anda tetapkan? Berapa sering mereka bermasalah? Seberapa jauh efek terhadap quality product Anda?

Supplier Evaluation & Performance ExcellenceJika product Anda terpengaruh akibat quality material yang kurang baik dari supplier atau vendor, ada baiknya segera lakukan analisis untuk mencari root causenya. Bisa jadi quality yang kurang baik tersebut dikarenakan karena Anda menetapkan persyaratan yang kurang spesifik, multi tafsir, susah dipenuhi dan tidak masuk akal. Untuk mencegah timbulnya hal-hal seperti diatas, maka diperlukan supplier quality manual. Apa itu supplier quality manual? hampir sama dengan quality manual perusahaan Anda, hanya saja diperuntukan khusus untuk supplier atau vendor yang akan mensuplai material atau barang - barang lain yang mendukung product Anda

Lakukan meeting dengan para supplier atau vendor mengenai tingkat kemampuan mereka dalam memenuhi standar yang Anda tetapkan dalam supplier quality manual tersebut. Ajak selalu mereka dalam setiap problem yang Anda hadapi, seperti dalam pengembangan produk baru, penanganan komplain dan klaim pelanggan, serta sosialisasi kebijakan perusahaan Anda.

Rabu, 16 Maret 2011

6 Prosedur Wajib dalam Dokumentasi ISO 9001

Tahukah Anda bahwa dalam dokumentasi ISO 9001:2008 ada berapa prosedur yang minimal ditetapkan oleh manajemen? 

Dalam praktek penerapan ISO 9001 diperlukan adanya prosedur terdokumentasi yang mengatur mengenai hal-hal berikut ini:
  1. Pengendalian dokumen dan data
  2. Pengendalian catatan mutu
  3. Internal audit
  4. Pengendalian Produk tidak sesuai
  5. Tindakan perbaikan
  6. Tindakan pencegahan
Penerapan ke-enam prosedur wajib tersebut secara efektif menjadi indikator jalannya sistem manajemen mutu berjalan dengan baik. Mengapa demikian? Mari kita lihat prinsip dari sistem manajemen mutu ISO 9001 adalah untuk mewujudkan kepuasan pelanggan. Untuk mencapai kepuasan pelanggan maka produk dan jasa yang kita berikan ke pelanggan harus memenuhi apa yang pelanggan inginkan. 

Dalam realisasi proses di internal perusahaan, selalu ditekankan adanya prinsip pengendalian mutu :
  1. Tidak membuat ketidaksesuaian atau non conformity
  2. Tidak menerima ketidaksesuaian
  3. Tidak meneruskan ketidaksesuaian ke proses berikutnya
Ketiga prinsip tersebut dapat dikontrol dengan ke-enam prosedur tersebut. Silahkan uraikan keterkaitan antara 6 prosedur dengan tiga prinsip pengendalian mutu tersebut, dan temukan jawabannya.

Selasa, 15 Maret 2011

Standar Nasional Indonesia untuk Produk

Kalau Anda seorang Biker, apakah Helmet Anda terdapat emboss "SNI"? Apa kelebihan helm yang SNI dengan yang tidak ber-SNI?

Standar Nasional Indonesia adalah standar yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin produk yang digunakan masyarakat memenuhi persyaratan keselamatan dan memenuhi persyaratan kelayakan penggunaan (SNI Wajib). Mengapa SNI menjadi sangat penting? Ya, karena dipastikan bahwa produk yang ber-SNI telah melampaui serangkaian uji laboratorium untuk memenuhi persyaratan mutu. Apa persyaratan mutunya? tergantung dari apa yang tertulis di SNI, bisa persyaratan dimensi, persyaratan visual ataupun persyaratan uji performance.

Perusahaan yang telah disertifikasi produknya dengan SNI juga diaudit penerapan sistem manajemen mutunya. Sistem Manajemen Mutu tersebut mengacu ke persyaratan ISO 9001 atau ekuivalennya. Audit tersebut juga dilakukan selama periode tertentu (biasanya tahunan) sebagai wujud pengawasan berkala. Dengan demikian konsistensi produsen dalam menghasilkan produk yang bermutu dapat diwujudkan.

Minggu, 13 Maret 2011

Tips Membeli Barang dengan Bijak

Jika Anda ingin membeli barang yang Anda butuhkan, cobalah Anda amati bagaimana si penjual melayani Anda dari berbagai toko yang Anda kunjungi untuk barang yang sama. Ada kemungkinan beberapa kondisi yang akan Anda temui :
  1. Anda akan ditawarkan dengan harga murah.
  2. Anda akan ditawarkan dengan harga mahal.
  3. Anda akan ditawarkan dengan harga sedikit lebih murah.
Dari setiap harga yang penjual tawarkan mengandung konsekuensi masing-masing. Harga murah mungkin kualitasnya sedikit di bawah. Harga mahal mungkin karena kualitas. Harga sedikit lebih murah mungkin karena Anda pelanggan lama. 

Jika kita maunya yang murah, maka kualitas cenderung kurang memenuhi harapan kita. Jika kita membeli yang mahal, belum tentu juga kualitasnya terjamin. Lalu bagaimana cara kita memilihnya?

Yang harus jadi patokan saat Anda membeli barang adalah persyaratan minimum yang Anda harapkan terpenuhi. Persyaratan minimum bisa dalam harga, kualitas, model, garansi, harga jual kembali, dan lain-lain. Ketika kualitas menjadi pertimbangan, maka sebetulnya jika Anda membayar sedikit lebih mahal, maka hal tersebut sangatlah wajar. Dengan kualitas barang yang bagus, maka nilai fungsi yang didapat akan semakin lebih lama. Jadi sebetulnya dengan umur pemakaian yang lebih lama, Anda tidak rugi. 

Jadi tetapkanlah apa syarat minimalnya, lalu putuskan dengan bijak.

Kamis, 10 Maret 2011

Apa Peran Saya dalam Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001

Apa peran saya dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 (SMM)? Seberapa besar peran saya tersebut dalam organisasi? Apa yang akan terjadi jika peran tersebut tidak saya jalankan?

Dalam prakteknya, masih banyak pelaku organisasi yang masih abstrak apa sebenarnya peran mereka dalam penerapan ISO 9001:2008. Sebetulnya sangat simple untuk menentukan apa peran saya sebenarnya dalam penerapan ISO 9001 tersebut. Bagaimana caranya? Ok sekarang kita bicara hakikat bekerja. Dalam setiap pekerjaan dituntut adanya niat, kerja keras, pantang menyerah, bekerja sama, berdiskusi, berencana, dan lain-lain. Artinya jika kita bicara peran maka peran kita adalah minimal apa yang seharusnya kita lakukan untuk memenuhi target bekerja. Apa target bekerja? dalam pengertian yang sangat sempit maka target bekerja bisa berwujud memenuhi kapasitas produksi, mencegah kerusakan produk, memuaskan pelanggan, meningkatkan absensi karyawan, memperbaiki mesin rusak, dll. Dalam arti luas, maka target bekerja adalah menjadikan perusahaan kita "untung". Dengan laba atau keuntungan maka apa yang menjadi harapan semua orang dalam perusahaan sangat mungkin terwujud (kesejahteraan).

Kembali ke peran saya dalam penerapan ISO 9001, adalah apa yang menjadi peran kita dalam bekerja sehari-hari haruslah sesuai dengan prosedur kerja yang ditetapkan. Mengapa demikian, hal tersebut untuk mengurangi adanya potensi kegagalan kerja, potensi penyimpangan dan potensi pemborosan. Dalam bahasa yang mudah adalah ISO mengisyaratkan peran kita dengan disemanagati komitmen dan konsistensi untuk melakukannya.

Sabtu, 05 Maret 2011

Merawat Mesin Produksi

Maintenance Planning and Scheduling Handbook (McGraw-Hill Handbooks)Dalam sehari berapa jam mesin produksi di perusahaan Anda "running"? Berapa jumlah mesin yang disiapkan "stand by" untuk mengantisipasi mesin problem? Jika terjadi problem, bagaimana mengantisipasinya?

Bicara mengenai proses manufaktur tidak akan terlepas dari mesin produksi yang digunakan. Mesin tersebut adalah "nyawa" dari core business perusahaan Anda. Jika core business anda adalah printing, maka mesin printing adalah nyawanya, jika core business nya adalah injeksi maka mesin injeksi adalah nyawanya. Sehingga untuk menjadi pemain kunci dalam business yang anda geluti maka peran mesin produksi adalah vital.

Merawat mesin merupakan salah satu cara untuk menjamin proses anda terus berjalan. Tujuan perawatan adalah untuk memastikan bahwa semua parameter mesin dalam kondisi sehat selalu dan siap dijalankan sesuai schedule produksi. Mesin mempunyai keterbatasan seiring dengan berjalannya waktu, sehingga perawatan pun membutuhkan "management" tersendiri untuk merawatnya. Sayangilah mesin Anda, sebab dengan mesin tersebut perusahaan Anda akan mampu terus menghasilkan untuk menuju perusahaan yang "profitable". Dengan profit tersebut maka kesejahteraan semakin dengan kita, bukan?

Jumat, 18 Februari 2011

Menyikapi Temuan dalam Audit ISO 9001

Ada berapa temuan dalam audit SMM ISO 9001:2008 terakhir kali di perusahaan Anda? berapa kategori temuan tersebut? major, minor ataukah hanya saran dari auditor? terus bagaimanakah anda menyikapi temuan tersebut?

Bicara implementasi ISO 9001 pada prinsipnya adalah bicara mengenai komitmen dan konsistensi dari para pelaku proses. Artinya, kita bicara mengenai 'people'. Manusia memang selalu akan berusaha menjadi yang terbaik dibidangnya, namun perlu dilakukan juga fungsi kontrol apakah yang dilakukan sudah benar ataukah masih perlu perbaikan. Sehingga temuan dalam audit sebetulnya adalah fungsi kontrol yang lebih objective. Mengapa lebih objective? ya, karena audit ISO 9001 dilakukan oleh third party yang independen. Jika fungsi kontrol dilakukan oleh atasan, bawahan atau rekan satu team, maka obyektivitas tidak bisa dijamin.

Jadi, menyikapi temuan audit ISO 9001 bukanlah sesuatu hal yang kita harus malu, merasa bersalah atau kurang "well perform" dengan baik. Yang terpenting adalah adanya proses perbaikan dari setiap temuan yang disampaikan auditor. Bukankah Anda sendiri selalu ingin menjadi lebih baik bukan?

Rabu, 12 Januari 2011

Peran Konsultan ISO 9001

Apa yang sudah Anda dapatkan dari seorang konsultan ISO 9001? pekerjaan makin efektif ataukah semakin tidak efektif? Idealnya seorang konsultan bisa membuat semua proses menjadi lebih efektif dengan modal / resources sekecil-kecilnya. Tidak sedikit perusahaan yang setelah mendapatkan sertifikat ISO 9001 menjadi sudah bergerak karena terbelenggu oleh prosedur yang dibuatnya sendiri.

Sebagai seorang konsultan yang baik, harus bisa melihat mana proses-proses yang merupakan pemborosan "waste". Sehingga desain proses yang diminta ISO tidak ada duplikasi pekerjaan. Seorang konsultan harus mempelajari proses perusahaan yang ada di client sebelum memberikan konsultasi, agar dapat merasakan kondisi perusahaan secara "real", sehingga hal-hal yang sudah baik tidak perlu dirubah. Jika perubahan dilakukan sporadis maka yang terjadi adalah benturan saat proses berjalan, karena pada prinsipnya faktor "human" sebagai pelaku proses tetap dominan dalam penerapan ISO 9001.


Dear Pembaca yang budiman

Tulisan kami dapat Anda copy dengan menyebutkan sumbernya di mutupro.blogspot.com