Sabtu, 05 Januari 2019

Mengukur Efektifitas Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015

Jika perusahaan atau organisasi Anda sudah menerapkan ISO 9001:2015, pertanyaan yang menggelitik adalah "seberapa efektif penerapan tersebut?".

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini adalah tahapan umtuk melakukan pengukuran efektifitas penerapan ISO 9001:2015.

1. Menetapkan kriteria efektifitas penerapan. Efektif artinya mampu memenuhi target atau sasaran yang ditetapkan. Untuk dapat diukur maka kriteria efektif haruslah berupa data variable yang dapat diukur dan diverifikasi. Metode yang umum digunakan adalah metode SMART, yaitu spesific, measurable, attainable, relevant and timely.

Berikut ini contoh kriteria efektifitas penerapan ISO 9001:2015:

a. Zero Major Finding dari hasil external audit
b. Pencapaian sasaran mutu minimal 95% untuk semua bagian.
c. Pemahaman ISO 9001:2015 untuk semua personel yang terlibat langsung dalam penerapan sistem mencapai 90%.
d. Pemenuhan 100% persyaratan dari regulator yang terkait dengan produk (sertifikasi produk).
e. Kasus recall produk dari market "0"
f. Management review dan internal audit terlaksana 100% sesuai schedule.
g. Resiko yang muncul dapat diatasi 100%  sesuai dengan perencanaan resiko yang ditetapkan.

2. Membuat formulasi perhitungan dari keriteria diatas.

3. Mengukur menggunakan formulasi yang dibuat.

4. Membuat kesimpulan dari hasil pengukuran.

Jika hasilnya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan maka dapat diputuskan penerapan ISO 9001:2015 tersebut efektif.

Dear Pembaca yang budiman

Tulisan kami dapat Anda copy dengan menyebutkan sumbernya di mutupro.blogspot.com