Selasa, 22 Juni 2010

Mengendalikan Proses Produksi

Toyota Production System: Beyond Large-Scale ProductionBagaimana mengendalikan proses produksi dengan lebih baik? 
Bagaimana memulai sebuah proses pengendalian?
Bagaimana menilai efektifitas proses pengendalian?

Dalam setiap proses produksi sering kita menjumpai istilah "mengendalikan produksi". Bagi yang sudah mengerti filosofi mengendalikan tentunya tidak akan kesulitan dalam mengendalikan proses produksi. Mengendalikan kendaraan artinya jika terlalu cepat kita rem dan jika terlalu lambat kita tambah kecepatannya. Kendaraan terkendali jika kecepatannya masuk dalam batas "aman" berkendara. jadi, mengendalikan artinya memastikan semua parameter proses masih masuk dalam range standard atau persayaratan.

Proses produksi adalah proses yang complicated. Terdapat faktor 4M yaitu manusia, material, mesin dan metodologi yang kesemuanya harus dikendalikan.Mengendalikan proses produksi pada prinsipnya adalah mengendalikan variasi dari faktor 4M. Kita tahu bahwa variasi adalah sifatnya natural, artinya semua object tidak akan pernah sama persis, ada perbedaan secara alami didalamnya dan bisa muncul secara kasat mata ataupun tidak terlihat. 

Kita lihat variasi yang muncul dari 4M tersebut. Manusia kadang rajin, senang, gembira, sedih, tidak termotivasi, terlalu semangat, ambisi dan pasif. Material terkadang lembek, keras, panas, dingin, berat, ringan, dan berbau. Mesin kadang rusak, tidak stabil putarannya, berisik, kurang presisi, dan cepat panas. Metode kadang susah dipahami, mudah dilaksanakan, membingungkan, kurang efektif dan tidak terbaca. Jadi jika 4M yang ada di produksi dapat Anda kendalikan, maka proses produksipun bisa dikatakan terkendali. Selamat mengendalikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dear Pembaca yang budiman

Tulisan kami dapat Anda copy dengan menyebutkan sumbernya di mutupro.blogspot.com