Sabtu, 27 Maret 2010

Identifikasi Kebutuhan Pelatihan (Training Need Analysis)

Training Needs Analysis: A Resource for Identifying Training Needs, Selecting Training Strategies, and Developing Training PlansDalam praktek implementasi ISO 9001:2008, siapakah yang harus ditraining untuk memenuhi kualifikasi / kompetensi personel?


ISO 9001:2008 mensyaratkan adanya kompetensi berdasarkan pendidikan, keterampilan dan pengalaman. Namun, untuk memulai sebuah program training, bagaimana caranya? Beberapa perusahaan memulai untuk program training dengan melakukan identifikasi kebutuhan pelatihan. Identifikasi ini menetapkan "kebutuhan dasar" dari sebuah fungsi jabatan dengan memperhatikan level minimum dari pendidikan, pengalaman dan keterampilan.


Dengan identifikasi ini, maka akan diketahui adanya "gap" dari kebutuhan dengan aktual pencapaian kompetensi fungsi jabatan. Gap inilah yang menjadi dasar ditetapkannya program training. Artinya, training yang dilakukan didasarkan pada kebutuhan (Training Need Analysis / TNA) perusahaan bukan pada pemenuhan semata adanya training. Inilah yang kita sebut sebagai efektifitas training.

Langkah selanjutnya setelah identifikasi adalah pembuatan program training tahunan, dilanjutkan dengan realisasi training dari program yang dibuat. Dan yang terakhir adalah proses evaluasi training itu sendiri. Evaluasi akan menunjukan seberapa jauh pengaruh training terhadap kinerja personel yang kesimpulan akhirnya adalah kebutuhan training terpenuhi dengan naiknya tingkat kompetensi personel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dear Pembaca yang budiman

Tulisan kami dapat Anda copy dengan menyebutkan sumbernya di mutupro.blogspot.com