Jumat, 05 Maret 2010

Berapa Besar Biaya Mutu "Quality Cost " di Perusahaan Anda?

Berapa besar biaya mutu yang Anda keluarkan dalam 1 tahun terakhir? bagaimana perusahaan anda menghitung biaya mutu? Dan apa pengaruhnya bagi bisnis jika biaya mutu tidak terkontrol?

Dalam praktek bisnis (perusahaan manufaktur) parameter biaya mutu umumnya mencakup semua biaya yang dikeluarkan untuk ketidaksesuaian mutu, perbaikan mutu, menjamin mutu (quality assurance) dan maintenance mutu. Ketidaksesuain mutu bisa muncul dari reject / defect / cacat yang dihasilkan selama proses. Sehingga semakin tinggi angka reject maka semakin tinggi pula biaya mutunya. Dan jika ditemukan cacat tersebut di user pelanggan, maka biaya mutu yang dikeluarkan akan menjadi berlipat-lipat. Perbaikan mutu mencakup biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki cacat produk. Biaya quality assurance termasuk biaya qiuality design, reasearch dan pelatihan. Biaya maintenance mutu  termasuk biaya sertifikasi dan surveillance audit ISO 9001 atau sistem manajemen lainnya.

Jadi, dengan mengidentifikasi semua sumber ketidaksesuaian produk atau sistem, tahap awal kita bisa hitung quality cost-nya. Makin tinggi angka ketidaksesuaian maka akan tinggi pula angka cost-nya. Semakin jauh ditemukan penyimpangannya (misal di user di luar negeri) maka biaya yang dikeluarkan menjadi berlipat pula. Dan biaya paling besar yang dikeluarkan adalah biaya untuk membangun ulang "image" perusahaan yang tercoreng akibat adanya claim, complaint ataupun product recall from market.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dear Pembaca yang budiman

Tulisan kami dapat Anda copy dengan menyebutkan sumbernya di mutupro.blogspot.com