Menurut Juran dalam Quality Planning and
Analysis (1998), mutu mempunyai 2 makna.
Yang pertama, mutu adalah spesifikasi dari produk
yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Jika mutu
yang yang dihasilkan lebih tinggi maka akan membawa perusahaan mendapatkan : peningkatan
kepuasan pelanggan, produk mudah dijual, dapat bersaing
dengan kompetitor, meningkatkan pangsa
pasar, meningkatkan
keuntungan, dan menghasilkan harga
yang premium.
Yang kedua, mutu juga berarti terbebas dari kegagalan. Jika mutu
yang yang dihasilkan lebih tinggi maka akan membawa perusahaan mendapatkan: pengurangan jumlah
kesalahan, pengurangan
pengerjaan ulang dan pemborosan, pengurangan
kegagalan di lapangan dan biaya garansi, pengurangan
ketidakpuasan pelanggan, pengurangan
inspeksi dan pengujian, pengurangan waktu
untuk produk baru, dan perbaikan waktu
pengiriman.
Menurut ISO 9000:2005, yang
dimaksud dengan mutu adalah tingkat atau derajat dimana suatu kumpulan
karakteristik dasar memenuhi persyaratan. Karakteristik adalah unsur-unsur yang
membedakan suatu hal. Sedangkan persyaratan adalah kebutuhan atau harapan yang
dinyatakan, pada umumnya tertulis atau bersifat keharusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar