Jumat, 22 Oktober 2010

Gagal Merencanakan Berarti Merencanakan Kegagalan

Project Planning, Scheduling & Control, 4E: A Hands-On Guide to Bringing Projects in on Time and on BudgetPernahkah Anda melakukan suatu kegiatan tanpa merencanakannya terlebih dahulu? Atau seringkah Anda melakukan kegiatan mendahuluinya dengan sebuah perencanaan? Apakah ada perbedaan antara yang terencana dengan yang tidak terencana?

Saat kita merencanakan kegiatan, sebetulnya Anda sedang merencanakan kesusksesan dari kegiatan tersebut. Begitu juga sebaliknya, jika Anda melakukan kegiatan tanpa perencanaan, maka pada dasarnya Anda merencanakan sebuah kegagalan. Mau bukti? gampang sekali dan ini tentunya sering kita lakukan. Coba kita ingat saat 2 minggu lagi akan ada ujian semester, maka kita akan berusaha merencanakan suatu kegiatan seperti:
  • materi apa yang akan diujikan
  • perlu belajar sendiri ataukah berkelompok
  • perlu latihan soal atau cukup hafalan
  • catatan apa yang belum ada
  • kalau open book sudahkah ada buku referensi untuk ujian
  • di ruang mana dan siapa yang menjaga kelas
  • dlll
jadi, semakin cermat kita merencanakan sesuatu maka akan semakin dekat kita dengan keberhasilan. Merencanakan kegiatan pada prinsipnya adalah meminimalkan resiko dari apa yang  mungkin kita tidak bisa atasi. Semakin baik kita merencanakan maka semakin kecil pula resiko yang akan kita hadapi jikalau kita tidak bisa menyelesaikan pekerjaan kita.

Seberapa hebat Anda merencanakan pekerjaan Anda?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dear Pembaca yang budiman

Tulisan kami dapat Anda copy dengan menyebutkan sumbernya di mutupro.blogspot.com